Senin, 03 Agustus 2020

Warga Padangbai gelar Demo, PT ASDP caplok Tanah Desa

unjuk rasa aksi krama Desa Adat Padangbai
GATRADEWATA NEWS | KARANGASEM | Pagi hari yang sejuk warga krama Desa Adat Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem gelar unjuk rasa turun ke jalan, Senin (03/08). Mereka tidak terima kepada pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) karena diduga telah menyerobot tanah desa adat padangbai yang berlokasi di timur dermaga 1 Padangbai, yang konon katanya dalam perbaikan tersebut menelan biaya sampai 27 milliar rupiah.

Sebelum unjuk rasa aksi krama Desa Adat Padangbai, melakukan persembahyangan bersama di Pura Pesamuan desa adat setempat. I Komang Nuriada selaku Bendesa Adat Padangbai mengatakan bahwa warga Desa Adat Padangbai menggelar aksi damai, karena dilatar belakangi adanya upaya penyertifikatan tanah desa oleh PT ASDP.

"Aksi ini adalah aksi damai dalam bentuk dukungan nyata terhadap sikap Desa Adat Padangbai yang menolak sertifikasi Pelabuhan Pasangbai,” ujarnya.

Dalam laporan dilapangan terlihat aparat kepolisian Polsek Padangbai dan Polres Karangasem tampak berjaga-jaga untuk mengamankan aksi damai yang dilakukan oleh warga Desa Adat Padangbai. Untuk mengabadikan keinginan warga tersebut Desa Adat membuat piagam penolakan yang nantinya akan diarahkan ke Gubernur Bali.

Ini berawal dari upaya PT ASDP Padangbai melakukan perluasan pelabuhan yang ada. Dengan berhasilnya menguasai lahan milik Desa Adat dengan membangun dermaga 1 Pelabuhan Padangbai, kini pihaknya berkeinginan untuk membangun dermaga 3, disisi timur dermaga 1 Pelabuhan Padangbai. (Tim)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...