Wandira diruang kerjanya |
Hasil Munas DPP Partai Golkar yang dilaksanakan desemer 2019 lalu menghasilkan bahwa, " untuk menyamakan masa bakti untuk seluruh pengurus partai golkar DPD I maupun II seindonesia maka DPP menggariskan harus melakukan Musda 2020 di seluruh Indonesia, paling lambat mei yang saat ini diperpanjang menjadi agustus (3 bulan), jadi akhir Agustus harus Musda, "jelasnya (10/08), di Kantor DPRD Kota Denpasar.
Menurutnya, Ia sudah membentuk panitia Musda Golkar, dan siap melaksanakan 14 Agustus 2020 tetapi harus mendapatkan persetujuan dari DPD I Golkar Kota Denpasar, "Seperti DPD I Kabupaten Buleleng yang mengajukan 9 Agustus, tetapi mereka harus menunda dulu, kita Kota Denpasar masih menunggu pelaksanaan saja, "ujarnya.
Ia menjelaskan juga bahwa untuk kesiapan materi, kondisi dan prasarana sudah tinggal melaksanakan saja. Dukungan dirinya untuk tetap menjabat sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar mendapatkan respon yang secara total, ini terbukti dari dukungan penuh pemegang hak suara sesuai dengan yang digariskan dalam peraturan organisasi, "bahwa yang boleh menjadi bakal calon adalah memegang 30 persen dari hak suara, dari organisasi, sayap, pendiri, mendirikan, didirikan. Saat ini semua pemegang hak suara mendukung penuh saya kembali memegang jabatan ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar, dan saya ingin dukungan itu disampaikan secara tertulis, "ujarnya.
Pemilihan ini juga karena saat rapat pleno dilakukan hanya memunculkan nama I Wayan Mariyana Wandira secara tunggal, jadi 10 pemilik hak suara ini sudah menentukan sikap untuk memilihnya kembali sebagai Ketua, untuk melanjutkan program-program yang tengah berjalan dan juga yang akan ditembahkan kedepannya.
"Bila calon ketua kredibel secara aturan untuk pemilihan ke 3 kalinya masih boleh dilakukan bila dukungan itu berasal dari bawah dan mendapatkan restu dari DPD I Partai Golkar Provinsi, "jelasnya. Program yang akan dilakukan di masa pandemi dan menyambut new normal ini mungkin tidak lagi yang bersifat mendatangkan massa banyak, tetapi mungkin lebih kepada pembacaa Ikrar praja bakti, atau lomba menyanyikan lagu himne Golkar dan mungkin lebih banyak webinar.
"Materi yang diambil mungkin mengarah kepada pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat, saya berharap masalah tersebut dapat diselesaikan secara teknis, "jelas Wandira.
Wandira merencanakan pelaksanaan kegiatan Musda nanti di Gedung Madu sedana di wilayah Sanur, dan mengharapkan ruangan tersebut bisa nyaman buat peserta.
Ia berharap dalam masa menyambut Pilkada ini, Musda mendatang yang merupakan Musda ke 7 untuk Kota Denpasar berjalan kondusif tidak ada perpecahan yang berarti.
"Tempat tersebut mampu menampung 200 orang tetapi Provinsi menghimbau hanya 100 orang saja supaya tidak terlalu krodit dimasa pandemi seperti ini, tanpa juga tidak mengurangi kenyamanan peserta, "jelasnya.(Ray)