Senin, 10 Agustus 2020

SMK Teknologi Wira Bhakti Pantau siswa didik mampu ikuti Daring

Kepsek SMK Teknologi Wira Bhakti

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | SMK Teknologi Wira Bhakti tahun ajaran 2019/2020 kembangkan diri dengan menambah satu jurusan lagi yakni Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Saat pandemi Covid-19 melanda kehidupan persekolahan kesiapan SMK Teknologi Wira Bhakti dibawah kepemimpinan Drs. I Gusti Ketut Saryana,M, MPd. mampu mengikuti anjuran pemerintah dalam program sekolah Pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Total jurusan yang dimiliki SMK Teknologi Wira Bhakti untuk menyambut ajaran baru saat ini menjadi empat yaitu Jurusan Akutansi, Jurusan Multi Media, Jurusan Perhotelan, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Dalam pantauan pendidikan dan kurikulum yang diajarkan secara dalam jaringan (daring) saat ini, Ketut Saryana mengatakan bahwa siswa mampu beradaptasi dalam belajar secara jarak jauh,

"Saya memantau belum ada siswa yang merasa mengeluh tentang perangkat yang harus dipakai dalam menerima pelajaran secara PJJ (pelajaran jarak jauh), dan masalah kuota juga belum saya dengar keluhan dari pengaduan orang tua siswa, jadi saya anggap mereka mampu menerima, "terang Saryana.


Kepala sekolah yang ramah ini juga menambahkan, bahwa ada sisi positif dan negatifnya bila mengikuti program anjuran pemerintah dalam PJJ ini, "mungkin saya lihat kalo positifnya anak didik tidak perlu orang tuanya memberikan bekal sekolah, uang saku bahwakan sampai biaya transportasi, tetapi saya melihat sisi yang lain yaifu tidak mampunya kita bertatap muka langsung, jadi pembinaan secara langsung inilah yang belum mampu dicapai oleh sistem pembelajaran daring ini, walau kadang kita berikan materi live streaming, yang itu hanya berlaku satu arah saja, "ungkapnya.

Tapi dalam masa percobaan menyambut new normal seperti ini beliau juga menjelaskan bahwa akan mencoba dari kelas 10 untuk datang kesekolah bertatap muka dan dibagi dalam 2 shift, "kita masih hanya lakukan sebatas peminjaman buku, kegiatan administrasi saja belum kita lakukan pembelajaran seperti biasanya. Kita berharap ini akan menjadi semangat baru buat anak-anak untuk berinteraksi dengan sekolahnya. Saya juga mendengar zona kuning dan hijau dapat pula menjalankan tatap muka sesuai anjuran kementerian pendidikan, kita masih susun kurikulum ini, "jelasnya.

Saat ajaran baru ini kondiai penerimaan siswa dikatakannya masih sama seperti tahun lalu, jadi kita menerima siswa saat ini berjumlah 250 orang dari jumlah 400an siswa yang mendaftar. Saryana juga menjelaskan bahwa kedepannya memiliki keinginan untuk membangun hotel praktek buat siswa yang belajar jurusan perhotelan di tanah yang masih kosong, dan percetakan untuk jurusan multimedia juga semacam minimart untuk praktek akutansi, "siswa SMK memang harus lebih banyak mendapatkan praktek daripada teori, jadi siswa mendapatkan teorinya tersebut dari praktek yang dia pelajari di SMK ini, "tutupnya. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...