Minggu, 09 Agustus 2020

Arsa Jaya, Sosialisasi cara mencoblos pada komunitas Sepeda (FedDen)

Sosialisasi dengan komunitas sepeda (FedDen)
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Denpasar sangat gencar, ini dilakukan untuk mengenalkan tata cara pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwali) Denpasar Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (08/08) di Home Yogi, Jalan Nusakambangan No. 31 Denpasar, dimulai pukul 18.00 Wita.
Sosialisasi Pilwali Kota Denpasar kali ini dilakukan kepada Pemilih Berbasis Komunitas Sepeda Federal Denpasar atau (FedDen). KPU Kota Denpasar memandu acara sosialisasi itu dengan narasumber/moderator, I Dewa Agung Gede Lidartawan (Ketua KPU Provinsi Bali). Sosialisasi diawali dengan sambutan Dari Pengurus Komunitas Sepeda Federal Denpasar, I Ketut Gede Astawa.

"Komunitas Federal Denpasar (FedDen) telah berusia 2 Tahun dan beranggotakan 58 orang yang berasal Dari berbagai profesi. Selain menjadi wadah bagi pesepeda, FedDen juga sering melakukan aksi peduli lingkungan seperti membersihkan sungai dan pantai serta membantu sesama yang kekurangan terutama di lingkungan keluarga FedDen, "cerita tutde panggilan akrab dari I Ketut Gede Astawa.

Sementara itu I Dewa Agung Gede Lidartawan (Ketua KPU Provinsi Bali) selaku narasumber menyampaikan, "Pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020, adalah Pilkada yang berbasis ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik serta menggunakan alat peraga sosialisasi dan kampanye dalam bentuk video dan lebih mengedepankan media digital, 9 hal baru di TPS untuk mencegah penyebaran Covid 19, "jelasnya.

Ia juga berharap bahwa, "Komunitas FedDen bisa ikut mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dimulai Dari keluarga masing-masing terkait pelaksanaan Pilwali 2020 di tengah pandemi sehingga dapat menggunakan hak pilih mereka dengan aman pada 9 Desember 2020, "ujarnya.

Pada akhir sesi acara yaitu sesi tanya jawab, Anggota FedDen Ada yg bertanya Ada pula yang memberikan masukan. Yaitu Masukan yg diberikan yaitu untuk melakukan sosialisasi digital secara intens dan massive, tetap melakukan sosialisasi dalam bentuk tatap muka terbatas di tingkatan banjar.

Ada pula yang menanyakan terkait pemilih yang berKTP Denpasar tapi tidak lagi tinggal di Denpasar apakah masih bisa memilih?
Di akhir acara, KPU Kota Denpasar memberikan sovenir sosialisasi berupa tumbler bagi peserta yang bertanya maupun yang telah mengecek data pemilih dengan mengklik lindungihakpilihmu.kpu.go.id (tim)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...