Nym. Sugawa Korry |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Derap langkah Partai Golkar dan koalisi besarnya, bak gayung bersambut di daerah-daerah untuk menghadapi pilkada serentak mendatang di Bali. Golkar, Nasdem, dan Demokrat bergabung bergandengan tangan dalam sebuah koalisi bersama, di Hotel Inna Bali, Denpasar, Sabtu (25/07).
Pimpinan Partai Golkar Nasdem, Demokrat berkumpul bersama calon dan bakal calon bupati dan wakil bupati enam kabupaten / Kota. Seperti Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Kabupaten Karangasem untuk mendeklarasikan diri menghadapi Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 yang direncanakan pada 9 Desember mendatang di Provinsi Bali.
Sambutan dari ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry adalah mengajak kebersamaan seperti ini terjaga, dan dalam kesempatan itu Ia juga memperkenalkan bakal calon yang dimulai dari Kabupaten Karangasem Sumatri dan Sukerena (Massker), Bangli Subrata dan Ngakan Kutha Parwata, Jembrana Nengah Tamba-Patriana Krishna (Tamba-Ipat), Badung Agung Diatmika dan Muntra.
"Kita ingin kabupaten dan kota tidak ada lagi ketidak sepahaman dengan apa yang sudah dideklarasikan dan ditandatangani dan koalisi yang kita sepakati bersama. Dan mohon segera diluruskan segera kader-kader yang ada agar sejalan dengan apa yang sudah ditandatangani ini, "tegasnya.
A.A Ngurah Panji Astika selaku Bakal Calon Bupati Tabanan juga menyampaikan, "Kita ikuti mekanisme partai yang ada, baik dari Golkar, Nasdem maupun Demokrat, kita berharap tidak berhenti sampai disini, koalisi ini agar bergerak semakin besar dengan bergabung kedepannya di Tabanan dengan partai-partai yang ada di parlemen maupun yang tidak ada di parlemen, "harap Panji Astika.
Dari calon yang ada juga berasal dari incumbent dari kabupaten Karangasem yaitu I Gusti Ayu Mas Sumatri dan calon Wakil Bupati Made Sukerena dengan brand 'Massker' nya. Juga di Jembrana ada calon Bupati I Nengah Tamba dan calon Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, dengan brand 'Tamba-Ipat', serta di Bangli yakni Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata.
"Untuk saat ini massker adalah yang dicari dimasyarakat untuk melindungi diri, dan kalo di Bali Barat saat ini Krisna membawa Tamba (obat), "ujar Korry.
Pada hari yang sama juga, Nyoman Winata selaku ketua DPW Partai Nasdem Bali mengatakan, "Kami berterima kasih atas komitmen berkoalisi dalam Pilkada Bali. Kami NasDem Bali menyambut baik deklarasi dalam menghadapi Pilkada di Bali,” ungkapnya.
Ditambahkan juga bahwa pihaknya mengajak kepada seluruh kader dan simpatisan untuk bersatu dalam berjuang bersama untuk memenangkan kontestasi para calon bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota yang direkomendasikan oleh komitmen yang bisa dibilang cukup langka ini.
Kemudian Made Mudartha selaku ketua DPD Partai Demokrat Bali, memiliki asas yang sama yaitu Pancasila dan merupakan Partai Nasionalis, partai tengah dan tidak berhaluan kiri maupun kanan, yang cocok untuk iklim Indonesia.
“Partai Demokrat lahir dari reformasi, dan tingkat kepuasan publik terhadap incumbent sangat rendah saat ini. Karena, melihat saat pandemi, incumbent jarang turun ke lapangan dan lebih mengikuti anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah, "terangnya. (Ray)