Jumat, 03 Juli 2020

Ditemukan mayat tergeletak di dalam got depan Kantor Gubernur

Evakuasi mayat ASN di renon (berbagai sumber)
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Korban yang ditemukan tergeletak di dalam got yang menggegerkan masyarakat di pagi hari adalah seorang Pegawai Kantor Gubernur Bali bernama Wayan Sudartika (54). Korban yang merupakan PNS pada Sub Bagian Verifikasi Keuangan Setda/Biro Umum dan Protokol Provinsi Bali itu pertama kali ditemukan warga yang melintas di TKP Pukul 07.30 Wita, jumat (03/07).

Wayan Sutarsih (54) sangat kaget mendengar kondisi suaminya tersebut, korban sempat memberitahunya bahwa kantor ada kegiatan Olah raga bersama, kemudian korban berangkat ke Kantor, “Saya sempat cemas dan menghubungi suami saya melalui telepon akan tetapi tidak diangkat, kemudian saya berangkat kerja ke kantor,” ceritanya.

Made Duarsa (42) yang merupakan seorang Satpam Kantor Gubernur Bali, juga memberikan keterangan pada saat itu sedang berada di dalam pos pintu keluar Kantor Gubernur Bali, kemudian ada salah satu masyarakat memberitahu saksi ada orang tergeletak di dalam got,
“Lalu saya bergegas menuju Tkp yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan melihat korban sudah tergeletak didalam Got,” ujarnya, ternyata satpam tersebut mengenalnya dan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.

A. A Ayu Warini (57 tahun) yang merupakan Kasubag TU dan Persuratan Provinsi Bali, mengatakan bahwa pukul 07.00 wita seluruh Pegawai Baru Umum Kantor Gubernur melaksanakan kegiatan rutin olah raga bersama yaitu jalan santai di dalam lapangan Niti Mandala Renon, “Salah satu pegawai saya sempat menghubungi saya bahwa pagawainya tergeletak di dalam got,” ungkapnya.

Dari kejadian itu, 1 Unit Ambulance BPBD Kota Denpasar tiba di Lokasi pada pukul 08.00 Wita yang menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa, selanjutkan korban dibawa ke rumah sakit sanglah guna diproses lebih lanjut. (Tim)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...