Selasa, 16 Juni 2020

Tigaroon, Minuman Khas Bali pelepas dahaga

Putu Bali (Yuli) 
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Minuman kaya rasa ini lahir dari racikan tangan dingin seorang perempuan Bali keturunan, sebut saja Yuli. Lahir dari rahim seorang ibu yang berasal dari Bali dan ayah seorang Tionghoa ini sungguh ulet bila meramu sesuatu. Terbukti racikannya banyak disukai orang-orang, dari kolega, sampai anak-anak kecil.

Yuli memiliki sedikit cerita unik dibalik minuman ini, Tigaroon rujak kuud ini tercipta karena ide yang timbul lantaran banyak orang yang kehilangan pekerjaan, dan harus tinggal dirumah. Niat awal adalah menghibur kawan-kawan yang melamun dirumah karena menuruti anjuran pemerintah, akibat wabah pandemi covid-19 ini. Pemikiran untuk memilih rasa seger, nikmat, pedes, dan mengenyangkan tentunya, terciptalah ide membuat minuman rujak kuud ini, dari minuman ini memiliki kaya rasa seperti rasa manis, gurih, legit dan tentu menyegarkan, karena berasal dari buah kelapa pilihan dan gula aren asli.

Tigaroon Rujak kuud
 "Sebetulnya ini bukan minuman baru, ini minuman khas Bali yang cenderung sudah dilupakan, kalah bersaing dengan ratusan minuman yang tersedia di outlet-outlet toko, " ceritanya kepada awak media. Dengan menjaga kuliner Bali semacam ini, itu juga artinya menjaga budayanya, tambahnya. Walaupun Yuli merupakan penganut agama yang langka (sedikit pengikutnya) Konghucu ini, sungguh getol kalo yang namanya bersembahyang ke pura-pura seperti orang Bali pada umumnya, karena klenteng yang tidak cukup banyak ada membuatnya berpikiran fleksibel dan ramah, begitu seharusnya Indonesia.

"Saya awali dengan 2 butir kelapa, tepatnya tanggal 04 april 2020, sambil melihat respon masyarakat, eh ternyata banyak peminatnya, "ujarnya, pemilihan bahan yang segar dan pembuatan yang higienis jadi prioritasnya dalam menjaga mutu makanan, maklum anaknya seorang ahli masak yang sekarang sedang bekerja di Australia.

Tigaroon coconut water
Kandungan vitamin C yang tinggi juga sangat bagus meningkatkan imunitas disaat seperti sekarang ini, yang tadinya dari 2 butir kelapa sekarang sudah menjadi 50 butir kelapa muda setiap hari.
Keluarga ikut membantu, tetangga juga untuk mengantar pesanan ke rumah-rumah dengan harga lebih murah dari ojol, membuat minuman ini kian diminati, varian rasa pedas, sedang dan tidak pedas dan bila berkenan bisa dipesan spesial pedas banget.

Product baru yang dikeluarkan tigaroon saat ini ada air kelapa murni yang juga dikemas dalam botol, itu juga bagus untuk kesehatan, pengganti ion tubuh yang praktis, tinggal minum tanpa harus mengupas terlebih dahulu. Produksi yang mencapai lebih dari 200 botol per hari ini membuatnya membatasi geraknya, maklum karena tenaga dan jumlah kelapa yang fresh serta gula aren yg bagus tidak mudah didapat.

"Banyak yang bertanya apa itu Tigaroon?, tigaroon itu adalah bunga yang langka, ibarat sakuranya Bali, bentuknya indah, warnanya cantik, mahkotanya (bunga) berwarna kuning muda dan ungu pucat dengan benang sari ungu terang, "ceritanya panjang lebar.

"Sangat cantik dan langka, dulu saya masih temukan di kampung saya, 2 kekayaan alam Bali terangkat dalam merk ini, Tigaroon rujak kuud, " sambungnya.

Memang semenjak dirinya mempopulerkan rujak kuud ini langsung bak laron mendatangi lampu, banyak yang meniru banyak yang mengcopy dengan menanyakan ini itu, "saya tak merasa disaingi, kalo rasa boleh diadu...hahahaha dan juga tangan saya belum bisa menjangkau permintaan yang makin banyak, "candanya kepada kami. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...