Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa |
Dalam memperingati hari tersebut, The Sukarno Center dibawah binaan Ibu Sukmawati Sukarno Putri tetap konsisten menyelenggarakan Bulan Bung Karno sekalipun ditengan Pendemi Covid 19 yang membatasi protokol acara kebangsaan.
Senator yang akrab dipanggil AWK ini menegaskan dalam acara 50 Tahun Bung Karno, Bali harus tetap menjaga Api Pancasila, yang berawal dari 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 6 Juni (Hari Lahir Bung Karno), 21 Juni (Hari Wafat Bung Karno) dan 4 Juli (Hari Lahir PNI), merupakan hari yang sakral dan memiliki momentum untuk terus mengingatkan generasi muda bangsa akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi oleh Pancasila dan tugas setiap warga negara untuk terus membela merah putih dan peninggalan konsepsi kebangsaan dari founding father, khususnya Bung Karno.
"Kami memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap kinerja pewarta di Bali sebagai garda terdepan pemberi informasi yang baik dan benar serta menghindari berita-berita yang tidak benar,” ujarnya yang merupakan Anggota DPD RI Termuda asal Bali ini. Beliau juga menambahkan, agar semangat gotong royong dan menjaga nyala api Pancasila terus bersemayam di dada. (Ray)