Ni Putu Sri Utami |
Daerah yang disasar untuk reservoir ini ada 3 tempat yaitu yakni Serangan, Gunung Resimuka Monang Maning dan Gunung Agung Kota Denpasar, Bali. Upaya ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas serta persediaan secara berkesinambungan bagi pelayanan kepada warga masyarakat khususnya Kota Denpasar, yang ini juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 54 tentang Badan Usaha Milik Daerah tentang pelayanan prima dan sehat bagi warga.
Dikemukakan saat silahturahmi, pada Selasa (16/06), oleh Ni Putu Sri Utami yang juga sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma di kantornya Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
"Upaya ini juga bagian pelayanan yang berkesinambungan yang sangat penting untuk menjamin ketersediaan air seperti di daerah Serangan, kansering terjadi gangguan dan keluhan masyarakat, kita bangun reservoir yang bisa menampung air 1000 m³, bulan ini selesai dan akan diuji coba, " ujarnya, untuk 2 wilayah lain di Monang-Maning dan Gunung Agung, menurut keterangannya akan dimulai tahap pembangunan. penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan baru 22 jam akan ditingkatkan menjadi 24 jam.
Sebagai Perusahaan Daerah Milik Pemerintah Daerah Kota Denpasar, di tengah pandemi virus corona (covid-19), pihaknya menegaskan bahwa akan bekerja secara optimal melaksanakan tugasnya sebagai operator. Disisi lainnya Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, juga melaksanakan kepeduliannya terhadap menurunnya perekonomian baik secara mikro maupun makro ekonomi, maka sesuai dengan Keputusan KPM/Wali Kota Denpasar agar menggratiskan pembayaran air minum.
"Pembayaran digratiskan bulan Mei, Juni, Juli bagi pelanggan golongan sosial (sekolah negeri, yayasan, panti asuhan, tempat ibadah dan rumah tangga golongan yang daya listriknya 450 VA ada sekitar 4000 pelanggan," ujarnya.
Ni Putu menginformasikan juga kepada masyarakat agar selalu menjaga ketersediaan air dengan tangki atau tandon dan Ground tank agar bila ada gangguan masih ada persediaan air yang bisa digunakan, "Serta mulai tanggal 1 Juli untuk pemasangan sambungan baru dan pasang kembali ada gebyar diskon 50% dan dapat dicicil, harga standar Rp 1,7 juta menjadi Rp 800 ribu,"infonya.
Perumda juga bergerak membagikan sembako berupa beras, minyak goreng, gula dan mi instan kepada nelayan di wilayah Sanur dan Serangan, kepada para mangku di pura-pura Sad Kahyangan, bantuan APD (masker, face shield dan sarung tangan) kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
"Dan terakhir kita berharap kepada pelanggan dan masyarakat untuk tetap menerapkan Physical Distancing saat melakukan pembayaran air melalui online," tutupnya (Ray)