Rabu, 17 Juni 2020

Koalisi besar Golkar merupakan jawaban bagi Keseimbangan politik Bali

Koalisi besar Partai Golkar
GATRADEWATA NEWS | BALI | Koalisi besar yang dibangun Golkar merupakan bagian dari penyeimbang politik dari dominasi Partai Besar seperti PDI Perjuangan di Pulau Bali. Demi menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang, partai berlambang pohon beringin ini mencoba menepis isu politik seperti melawan kotak kosong.

Nyoman Sugawa Korry yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali menyampaikan, "Untuk menghadapi Pilkada Serentak di enam kabupaten dan kota di Bali, kami sedang merancang koalisi dengan partai politik lainnya di luar PDI Perjuangan, seperti Partai NasDem, Partai Demokrat, PSI, dan lainnya," jelasnya, saat menerima audiensi jajaran Polda Bali di Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jalan Surapati Denpasar, Selasa (16/06). Yang dihadiri Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Bali Kompol I Nyoman Wismawati, Kanit 2 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Bali, Kanit 3 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Bali, serta PS Panit 4 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Bali.

"Kita tidak hanya mengejar kemenangan semata, tetapi juga menjaga keseimbangan politik. Melalui koalisi besar ini kita berharap mampu mengimbangi agar tidak melawan kotak kosong,"jelas politikus senior asal buleleng tersebut.

Beliau juga berharap agar tidak ada halangan, koalisi ini akan dideklarasikan pekan depan. "Komunikasi politik terus kami lakukan. Minggu depan kami akan deklarasi secara permanen," ungkapnya.

 Dan saat ini Partai Golkar telah merekomendasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk dua kabupaten di Bali. Mereka adalah pasangan Gusti Ayu Mas Sumantri - I Made  Sukerena di Pilkada Karangasem dan pasangan I Made Subrata - Ngakan Kutha Parwata di Pilkada Bangli, untuk pasangan daerah lainnya dikatakan masih dilakukan pendekatan.

Kompol I Nyoman Wismawati yang merupakan Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan bahwa pihaknya ingin menjalin silaturahmi dengan seluruh partai politik jelang Pilkada Serentak 2020. Silahturahmi ini akan dilakukan kepada seluruh partai politik yang ada, dengan tujuan mengetahui perkembangan situasi politik daerah yang berpengaruh sampai ke tingkat pusat, yang juga dapat menciptakan situasi Kamtibmas serta mudahnya koordinasi demi mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah Bali, pihaknya meminta izin untuk menempatkan LO di Partai Golkar, yang juga tentu itu juga dilakukan untuk partai politik yang lainnya.

"Yang kami inginkan tentu agar terciptanya kedamaian, aman dan sejuk dalam melakukan kegiatan Pilkada Serentak semacam ini, dan juga jangan lupa kami mohon kegiatan parpol tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hal itu merupakan upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," himbau Nyoman Wismawati. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...