evakuasi penumpang |
GATRADEWATA NEWS | KARANGASEM | Menurut laporan koresponden Media Gatra Dewata, pada hari jumat 12/06/2020 pada pukul 21.40 wita di Pelabuhan Padangbai KMP Darma Rucitra III (kapal ferry) mengalami kemiringan ketika berusaha Sandar di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai yg di Nahkodai oleh Wahyudi yg membawa penumpang sebanyak 43 orang dan Anak Buah Kapal (ABK) 18 orang.
Kapal ini jenis Ro-Ro /pessenger Ship (Kapal Penumpang) yang dibuat tahun 1989 (31 years ago) dan berlayar dibawah bendera Indonesia, dengan kapasitas bawaan 855 gross tonnage, dengan panjang keseluruhannya (LOA) adalah 71 meter dan lebarnya 14 meter.
Kronologis yamg dapat dilaporkan, pada Pukul 17.30 Wita KMP Dharma Rucitra III berangkat dari Pelabuhan Lembar dan pada pukul 21.40 wita kapal sampai di Perairan Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai ketika melakukan manuver untuk sandar kapal tersebut mengalami kemiringan yang diduga disebabkan oleh lambung kapal bocor sehingga dimasuki air dan ketika hampir berhasil sandar kapal mengalami kegagalan mesin (mati) sehingga lambung kapal menyetuh dasar dermaga 2 Pelabuhan Padangbai.
Kemudian pada Pukul 22.00 Wita Para penumpang di Evakuasi menggunakan Ban dan Skoci dari pasukan Yonif Mekanis 741 atas nama Gani (Pratu gani firdaus asmara) dan Yosa (Prada Yosa wibie andika) yang berada pada posko jaga Covid-19. Kemudian para penumoang dibawa ke kantor PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP)
Indonesia Ferry (Persero), lalu langsung didata oleh Tim Kesehatan Pelabuhan Padangbai. Pukul 23.00 Wita Kapolres karangasem, kapolsek padangbai, kepala BTD, Basarnas tiba dilokasi.
Kerugian yang bisa ditaksir belum diketahui, adapun data kendaraan yang dimuat adalah, Tronton : 8 unit, Truk Besar : 10 unit, Truk Sedang : 3 unit, Kendaraan Kecil : 3 Unit, Sepeda Motor : 8 unit, dan penumpang dan ABK 60 orang.
Saat berita ini terbit, posisi Kapal belum bisa di Evakuasi. (Tim)