 |
| Matakin berbagi |
GATRADEWATA NEWS | JAKARTA | Pandemi Covid-19 memang memberikan banyak penderitaan bagi sebagian orang, tetapi dalam hal itu ada nilai positif yang diambil yaitu matahati kita semua terbuka untuk membantu sesama tanpa melihat suku, ras dan agama. Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Pusat dan Matakin Provinsi DKI Jakarta ikut berbagi dengan mengadakan bakti sosial dengan membagikan 200 paket sembako untuk warga yang kali ini dikhususnya kepada lanjut usia (lansia) dan yang terdampak covid-19 di RW 002 yang terdiri dari 14 RT dan RW 005 yang terdiri dari 11 RT di wilayah Jakarta Pusat yang dilaksanakan di Jakarta Pusat pada hari Sabtu, (09/05).
Ketua Matakin Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh dibantu oleh Ketua Makin-Makin di DKI yaitu Dewi Riawati Saputra (Ketua Makin Karjaya), Endang Ina Bagus Wijaya (Ketua Makin Jakarta Pusat), Wandi Suwardi (Ketua Makin Jakarta Timur), Nalijani Latito, Dip. (Ketua Makin Jakarta Barat), Ws. Lie Suprijadi (Wakil Ketua Bidang Sosial Matakin), Julius Sutawijaya (Ketua PAKIN Maprov DKI) dan beberapa Penyuluh serta Guru di DKI Jakarta, semua ikut berpartisipasi dalam menyiapkan pembagian sembako.
Ketua RW 005 Keli Pramono, Ketua RT.011 RW 002 Otong, juga KH Ahmad Astamar sebagai perwakilan FKUB DKI Jakarta yang ikut menyaksikan pembagian sembako secara langsung di lokasi. Dengan kegiatan itu Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta sangat mengapresiasi program bantuan sosial (bansos) yang dilaksanakan oleh Matakin Pusat & Matakin DKI Jakarta.
“Warga kami sangat terbantu dengan program bantuan sosial ini. Bravo Matakin Pusat & Matakin DKI. Bersama kita bisa selamatkan Jakarta/ Indonesia. Thanks,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan Ketua RT. 011 RW. 002, atas pembagian hand sanitizer, masker, kurma, 1000 kupon makan dan terakhir 200 paket sembako.
Hal senada juga disampaikan juga memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Matakin Pusat dan Matakin DKI Jakarta terkait dengan warganya yang terdampak covid-19 dengan pemberian hand sanitizer, masker, kurma, 1000 kupon makan dan terakhir 200 paket sembako. “Dinas Sosial tidak memberikan bantuan pangannya untuk pasien yang dinyatakan ODP dan PDP isolasi mandiri di rumah maka RW harus membuat lumbung pangan untuk dapat membantu warga yang kena isolasi mandirinya di rumah karena ODP dan PDP. Landasan pembentukan lumbung tersebut mengacu dari baksos Matakin DKI beberapa waktu lalu yang diadakan di lingkungan kami dalam bantuan Warung Kerukunan Peduli Covid-19,” kata Keli Pramono yang juga bergabung di Gugus Covid-19 ini.
Dan Ketua Umum Matakin Pusat Xs. Budi Santoso Tanuwibowo dan Matakin Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh mengucapkan terima kasih atas kerja sama untuk yang sudah terlibat,“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang dilakukan selama ini dengan harapan di kemudian hari akan kembali dapat bersama melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat luas,”pungkasnya. (Ray)
