Sesi Photo bersama |
GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Pengalaman panjang dalam dunia seni tidak akan membuat berhenti seorang Nico disaat dunia gallery tidak lagi menjadi lirikan banyak orang, mungkin Nico tak ingin seperti kebanyakan orang.
Dalam guyuran hujan lebat tidak membuat acaranya tidak sukses, petir yang menyambar membuat suasana seni dalam gallerynya lebih terlihat artistik, hari sabtu pada malam itu (07/03). Galeri Zen1 resmi dibuka, 1Galeri yang terletak di kawasan Tuban ini, pada saat pembukaannya, kian menghadirkan sekitar 19 perupa mengisi karya mereka di sana. Masing-masing dari mereka, hadir juga dalam pembukaan galeri ini.
Nico dan keluarga |
Kesembilanbelas perupa tersebut adalah Atmi Kristiadewi, Bambang Adi Pramono, Dodit Artawan, Gede Jaya Putra, Hanh (Heart Lab), Ida Bagus Indra, Ida bagus Putu Purwa, Ketut Sugiantika, Kun Adnyana, Maureno Kustarjo, Michael Palilingan, Nyoman Sujana Kenyem, Putu Bonuz, Sutjipto Adi, Teja Astawa, Uuk Paramitha, V Dedy Reru, Wai, Waka. Mereka menyambut dengan antusias pembukaan galeri Zen1 ini.
Malam pembukaan ini pun dikemas apik dengan beberapa kata sambutan dari Nicolaus F Kuswanto (Nico) yang merupakan pemilik galeri ini. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi, DR. I Wayan Kun Adnyana juga terlihat hadir untuk meresmikan dan membuka secara langsung Galeri Zen1 ini. Dalam pidatonya, beliau menyiratkan kemajuan seni rupa adalah tugas kita bersama. “Berkarya dan membangun seni rupa di bali memang harus dilakukan bersama.” Ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini pun turut bagian dalam memamerkan karyanya yang ia buat pada tahun 2017 lalu. Karya ini berjudul New Passion menghubungkan generasi baru kepada sejarahnya sendiri. “sejarah tidak pernah mati, sehingga generasi baru ini harus bisa kembali membaca sejarah.” ujarnya.
Pameran yang dimulai sejak pukul 18.40 Wita ini, didatangi oleh sekitar 100 orang di mana mereka semua terdiri dari Seniman dan Kolektor, yang kesemuanya menikmati setiap lukisan demi lukisan yang dipajang penuh di gedung ini dari lantai satu sampai lantai tiga. Eddy Soetriyono didapuk sebagai Kurator dalam pameran ini dengan menekankan ke dalam aspek penciptaan dan proses penciptaan karya itu sendiri.
Tulisan ini berjudul Mempertaruhkan Kreativitas: Yang Tidak Kreatif Tidak Usah Ambil Bagian. Sedangkan Arif B Prasetyo memaparkan sebuah tulisan yang menarik mengenai etos Nico, sang pemilik galeri.
“Galeri ini akan senantiasa menggelar regular exhibition dan mempunyai komitmen untuk membuat berbagai kegiatan seni, di mana kami bisa saling support satu sama lain.” Ujar Nico.
Daniel Ginting (kolektor) |
Koleksi Gallery Zen1 |
Igo Blado (event organizer) |
Dan terakhir Igo Blado seorang yang ikut meramu event ini, suguhan yang dihadirkan dan suasana asyik, artistik dan walau hujan yang cukup lebat tetap bisa membawa suasana tetap nyaman, ditambah menikmati minuman cocktail yang mampu menghangatkan suasana (Ray)