Jumat, 13 Maret 2020

PEPAYA SEBAGAI PENEDUH PORANG

Wanita Pejuang Porang

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Bila membicarakan seorang wanita tentu kita memahami tentang seseorang yang menjadi peneduh seorang laki-laki atau pasangannya. Seorang wanita memiliki insting untuk melunakkan rasa keras hati pasangannya, wanita penuh dengan perhatian terhadap prianya, begitu juga tanaman porang ini. Tanaman ini yang habitatnya hidup di rimbunan hutan dengan subur dan menghasilkan umbi yang cukup besar dan bunga yang cukup menarik perhatian serangga karena baunya yang busuk. Tanaman porang ini adalah tanaman yang subur bila hidup di ketinggian 0 sampai 700 mdpl (meter diatas permukaan laut), dan juga tidak boleh di lahan yang terbuka karena ditakutkan panas membuat pertumbuhan umbinya tidak baik.

Tanaman Porang ( Amorphophallus Oncophyllus) merupakan tanaman yang sejenis tanaman bunga bangkai, tanaman yang juga merupakan family Aracacea yang secara umum dikenal dengan bunga bangkai. Tanaman Porang yang sama dengan tanaman umbi-umbi lainnya yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid dan serat pangan. Karbohidrat merupakan komponen penting dari umbi termasuk juga umbi porang ini, yang terdiri atas pati, glukomanan, serat kasar dan gula reduksi. Yang membedakan umbi porang dengan para kerabatnya ini adalah kandungan glukomanan pada umbi porang lebih tinggi daripada yang lannya, dan juga porang juga memiliki kandungan kristal kalsium oksalat berbentuk jarum yang juga kadarnya tinggi, komponen inilah yang membuat hama binatang babi hutan, monyet bahkan binatang lainnya enggan memakannya, karena bila dikonsumsi bisa menyebabkan lidah dan tenggorokan terasa gatal dan panas saat mengkonsumsinya.


Budi BMW dan Sangtu
Budi yang masih getol mensosialisasikan tanaman Porang dan mencari hasil panen kuantiti untuk eksport ini tak pernah berhenti untuk mengedukasi orang-orang yang berminat ingin membudidayakan porang ini secara masif maupun secara pribadi ini secara gratis. Beliau bersedia menjelaskan dari nol sampai petani itu mahir menanam dan juga kelak akan menuai keuntungan dari hasil panennya kelak.

"Saya punya cita-cita untuk mengedukasi para peminat tanaman ini, dari sisi kemudahan menanamnya atau karena menginginkan kesejahteraan dari tanaman ini, tetapi kelak ilmu saya yang gratis inipun saya wanti-wantikan untuk menjaga hutan kita, tanaman-tanaman besar yang masih kita punya ini untuk dijaga dan jangan ditebang lagi," tekannya.

Sangtu yang juga bertamu di hotel tempatnya menginapnya pun mengiyakan keinginan luhur Budi ini, " Saya lagi mengembangkan pepaya bli, bibit ini tidak terlalu banyak tetapi saya hendak bagikan kepada teman yang membutuhkannya," sergahnya.

pepaya yang dimakannya bijinya dijadikan bibit

Pepaya ( Carica Papaya ) merupakan tanaman yang berasal dari meksiko bagian selatan dan utara dari amerika selatan, yang dipopulerkan oleh Belanda dengan nama PAPAJA. kebun pepaya juga bisa disela-selanya ditanami tanaman porang sebagai peneduh, jadi keuntungan ganda tentu akan bisa diraih bila tanaman pokok yang sudah ada tidak dimusnahkan. Itulah yang diharapkan dari sosialisasi yang selalu disebarkan lewat media sosial bahkan media online sebagai upaya pertanggungjawaban terhadap alam yang telah diberikan kehidupan oleh Sang Khalik dengan memelihara alam tetap lestari.






Pembelian bibit oleh salah satu kaawan kita yang menjadikan ini kelak hobby bercocok tanam yang menghasilkan pundi-pundi rejeki.



Tanaman porang ini memiliki ciri morfologi, daun lebar, ujung daun runcing dan berwarna hijau muda, kulit batangnya halus memiliki belang-belang hijau dan putih, pada permukaan umbi tidak ada bintil, umbi berserat halus dan berwarna kekuningan pada setiap pertemuan cabang dan ketiak daun terdapat bubil atau katak, umbi tidak dapat dikonsumsi karena harus melalui proses terlebih dahulu. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...