Ketua DPW LGMI Bali dan Sekwil LGMI Bali |
GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Derap langkah LGMI ( Lembaga Garuda Muda Indonesia ) Bali untuk merangkul masyarakat Bali khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dalam upaya menghidupkan kembali semangat Bela Negara - Hankamrata ( Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta).
Hankamrata merupakan sistem pertahanan negara yang dianut oleh Indonesia yang sesuai Undang-Undang RI No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.
Seiring dengan arahan dari kementerian Pertahanan Republik Indonesia Prabowo subianto, "Kita juga kembali akan menggunakan sistim pertahanan keamanan rakyat semesta. Sehingga TNI sebagai komponen inti akan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung," ujar beliau Prabowo saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta, tanggal 23 januari lalu.
LGMI Bali yang rapat pertamanya dalam Notulen hasil rapat tanggal 29 Januari 2020 diputuskan bahwa para anggota harus memiliki loyalitas tinggi kepada LGMI dan setia akan perjuangan yang didengungkan ke seluruh wilayah Indonesia yaitu Bela Negara dan setia dengan Pancasila dan UUD 1945, rapat akan diadakan setiap 2 minggu sekali dan membahas legalitas SK (Surat keputusan) dan KTA (Kartu Tanda anggota), yang saat itu diadakan di Sekretariat LGMI DPW TK I Bali Jalan Taman Wedasari IA no.1, Banjar Batuparas Padangsambian Kaja, Denpasar Bali.
Dalam kesempatan terpisah, Sekwil (sekretaris wilayah) DPW LGMI Putu Yuliani menyampaikan," Dalam menjaga keharmonisan organisasi ada baiknya kita juga menjaga sikap-sikap kita diluar dari organisasi mengutamakan sikap santun dan harmonis dalam menyikapi masalah yang ada, agar masyarakat memandang kita sebagai organisasi yang tertib," ujarnya. (Ray)