Selasa, 03 Maret 2020

BALI DALAM BUKAAN TAROT DI HUT KE-232 KOTA DENPASAR

Jeng Devi (pembaca tarot)

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Stand Gelar Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka HUT ke-232  Kota Denpasar yang diberlakukan rekayasa lalu lintas oleh Dishub ( Dinas Perhubungan ) Kota Denpasar, yang dimulai tanggal 24 februari 2020 dari pukul 19.00 Wita sampai tanggal 3 maret hari ini sudah diberlakukan seperti biasa. Bersamaan dengan hari berakhirnya perayaan HUT Kota Denpasar ini, jam 19.00 wita awak media Gatra Dewata menyambangi sebuah Stand Herbal NU Seger. Disana terlihat Seseorang wanita yang lagi melayani pembeli, sambil menawarkan kepada kami untuk duduk. 

Terdengar disana percakapan tawar menawar dan juga penjelasan singkat tentang benda-benda yang terlihat di meja stand tersebut. Ada kalung, gelang dan pernak-pernik lainnya seperti orgonite terlihat disana. Tidak lama berselang terjadi tawa kecil yang kita pastikan telah berpindah tangan sebuah benda unik kepada pengunjung tersebut.

Suryani (pembeli)
Suryani mengatakan cukup senang berbincang-bincang dengan Jeng Devi akunya, "Akhirnya aku dapat harga bagus, seneng rasanya dengan liontin ini cuma sayang talinya dari kulit, mungkin akan saya ganti nantinya" jelasnya. bentuk liontinnya berwarna biru muda yang memikat hati dengan design sebuah Padma didalamnya, 
Jeng Devi menjelaskan kepada kami bahwa Padma adalah,

"Padma artinya adalah bunga teratai, bunga ini mewakili kekuatan seseorang dalam bertahan dari tekanan dan masalah Hidup, kepribadian yang positif dapat kita rasakan dalam menatap atau memakainya karena itu para Budha memakainya sebagai simbul tempat bersila", terangnya.



banyak orang yang terlihat berkunjung di standnya

NU SEGER Dengan tulisan bali diatasnya sebuah stand yang unik diantara banyak stand yang ada disana, sambil mendengarkan hiburan musik dengan musik-musik cover dari Gun n Roses, Band GIGI, sampai Nanoe Biroe pun menerjang telinga saat di Stand Nu Seger. Disana terlihat juga kartu tarot yang tertumpuk di meja, dan kami pun memintanya untuk membuka untuk mengintip Bali kedepan, karena kondisi Bali yang sedang terpukul dengan banyaknya penundaan penerbangan tamu-tamu untuk berlibur ke Bali karena berbagai alasan negara asalnya sana. Walau kita rasakan Bali baik-baik saja tetapi dunia lagi menjaga diri dari merebak issue virus Corona yang melanda Negara Tiongkok yang membuat Dunia pariwisata waspada. 

Kartu Judgement
Dengan dibukannya kartu THE JUDGEMENT ( Penghakiman ) di dalam kartu Tarot Major Arcana 
bernomor 20, yang didalamnya tergambar beberapa insan sedang menghadapi hari penghakiman di akhir jaman. Beliau menjelaskan arti yang ditangkapnya adalah sebuah tuntutan akan Bali akhir-akhir ini yang sudah penuh dengan kekacauan kemurnian sebuah Bali. 

" Bali menuntut keluhurannya, banyak aliran di Bali yang tidak lagi menghiraukan tentang berdoa di Kemulan (merajan), mereka cukup berdoa di dalam kamarnya, jadi Batara pun membantu kita secara asal-asalan," candanya.

"Tapak dara terlihat di kartu itu merupakan suatu bentuk pola yang bergerak menginginkan pemurnian dan mencari bentuk barunya, pasti ada perubahan yang mendasar di Bali ini, mudah-mudahan tidak terlalu keras", terangnya.

Bali sudah semakin modern, dengan pemikiran yang sudah maju kedepan yang mulai menanyakan ini itu tentang cerita-cerita yang ada pun seharusnya orang tua juga mampu mengupgrade pengetahuan dirinya bahwa sebetulnya ini semua adalah Sains yang lebih dalam lagi secara energi, dan dapat menjelaskan kepada buah hatinya secara benar.

"Banyak orang yang takut membaca dirinya, bahwa arti membaca ini sebetulnya bercermin diri, memahami arti dirinya sendiri bila dirasa kurang mampu mengisinya dengan yang seharusnya agar bisa menjalankan hidup secara sempurna dalam langkah," jelasnya.

Kita juga tahu bahwa Hotel Grand Inna Bali beach, Sanur Kaja, Denpasar, diberita mengalami kebakaran akibat sambaran petir ( 01/03 ). Ini mungkin pertanda juga bahwa simbul awal dari Pariwisata Bali, bahkan merupakan gedung tertinggi di Bali saat ini.


Hotel Grand Inna Bali Beach 


Bahwa Bali musti berbenah untuk menjaga keluhurannya jangan semata-mata hanya untuk gemerincing dollar saja. Bali harus membenahi jalur jalur perdagangan melalui UKM UKM yang ada, Bali juga harus mengurus tanah-tanahnya yang tertinggal akibat bekerja mengejar dollar dalam dunia pariwisata. Agro Bisnis merupakan root dari Bali di masa lalu untuk mencukupi kehidupan budayanya serta kehidupan priuk nasinya.

Tanaman Porang merupakan solusi yang baik juga karena komoditi ini membutuhkan jumlah yang masih cukup besar. Bali masih bisa berbenah, karena penanamannya juga yang cukup mudah dan kuat akan hama binatang liar sekalipun.

Devan ( EO )
Dalam pembicaraan yang cukup mendalam tiba-tiba seorang yang bernama I Made Sukariawan yang biasa di panggil Devan ini mendatangi stand NU Seger, beliau adalah seorang yang memberikan tempat stand ini kepada Nu Seger, beliau hendak menyapa kita semua dengan ramah. Pria yang pernah menjadi HRD disebuah hotel besar diwilayah Badung itu menjelaskan pentingnya membangun kembali UKM ( Usaha Kecil Menengah ) untuk menjaga pertahanan ekonomi Denpasar secara mandiri dan Bali secara Umum. 

Beliau bergerak di bidang EO ( Event Organizer ), Indie UKM Bali yang dikelolanya menyangkut UKM Intertaiment, UKM Bazzar, UKM Kuliner, dan UKM jasa. Para pelaku UKM memerluka wadah penyaluran serta bantuan secara langsung seperti seminar bagaimana mengelola sebuah UKM yang sehat secara mandiri, UKM juga harus Bankable, UKM ramah Digital, UKM yang mampu berdiri secara baik, berijin, membayar pajak yang benar dan lain-lain. Wadah inilah yang sering beliau bina, seperti membuat jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.

Hiburan yang disuguhkan Pemerintah Kota Denpasar

"UKM terbagi menjadi dua kelompok, Bazzar dan Product, Bazzar merupakan UKM yang bergerak langsung menjual barang atau jasanya kepada publik, tetapi beda dengan product adalah kelompok ini yang bertugas membangun sebuah produksi craft ataupun barang-barang yang memiliki nilai tambah," terangnya.               

Bali sudah 2 kali merasakan keresahan tentang pariwisatanya, satu saat Gunung Agung batuk-batuk dan saat ini yang begitu maraknya pengcancelan Penerbangan dari negara asal para tourist tersebut.
" Saatnya bali kembali pada rootnya yang awal sebagai nilai tambah baru selain pariwisata yang sudah ada, yaitu UKM dan Agro Bisnis", tutupnya.

Stand Rasa Kopi
kita juga sempat bertandang ke wilayah stand kuliner di acara Stand Gelar Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka HUT ke-232  Kota Denpasar, kita sempat mencoba rasa kopi yang diracik oleh bli John ini, Kopi susunya nikmat sekali, dengan rasa kopi yang tidak terlalu manis yang kadang menghilangkan rasa kopi itu sendiri. "silahkan bli coba kopi kita, pembayaran yang juga fleksibel bisa menggunakan ovo dan gopay,' terangnya. 

Dengan pembayaran menggunakan aplikasi digital merupakan bagian dari pendidikan ekonomi modern yang elah berhasil di ajarkan oleh pemerintah kota Denpasar kepada warga masyarakat yang bergerak di bidang UKM ini. ( Ray ) 

  

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...