GatraDewta News | Denpasar | Komunitas motor jenis W175 keluaran kawasaki, yang terlihat retro classic yang dapat di custom sesuka hati inilah yang membuat komunitas asal Bali ini kesemsem (suka/naksir).
Sejarah singkat Kawasaki tidak lepas dari Shozo Kawasaki, Beliau adalah Orang pendiri dari perusahaan Kawasaki industry yang dilahirkan pada 2 Desember 1837, dikenal dengan pabrik pembuat kapal, lokomotif, pesawat, motor dan misil.
Berawal dari tahun 1878 beliau mendirikan Kawasaki Hyogo Shipyard corp, yang selama perang dunia II Kawasaki memproduksi kapal selam dan super tanker. Tahun 1949, mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia otomotif dengan memproduksi mesin motor.
Kawasaki tidak bisa dipisahkan dengan meguro motorcycle yang bila dibandingkan dengan Honda, Yamaha dan Suzuki, maka Meguro adalah kakak senior mereka semua. Meguro Motorcycles diakuisisi oleh Kawasaki pada tahun 1962 dan bernama Kawasaki Motorcycles hingga saat ini.
Menurut Agung Budiman selaku ketua dari komunitas pencinta motor kawasaki W175, "Motor ini kaya kanvas kosong yang kaya lukisan bisa diapa2in aja"
Motor tua menurut mereka malah bikin ribet karena mungkin kondisi yang banyak harus diperbaiki belum lagi bila ingin mengcustomnya.
Komunitas W175 Bali |
Didirikan 2018 yang sekarang sudah berganti kepengurusan yang baru, yang bila dilihat tahun 2020 ini yang teregister sejumlah lebih dari 40 orang, tetapi dari total ownership (pemilik) lebih dari 160 orang yang tidak mendaftar mungkin sekitar 200 orang.
Kegiatan kita selama ini adalah raiding keliling Bali, mereka juga pernah nyebrang ke lombok, yang saat ini tema mereka adalah raiding kafe to kafe.
Kedepannya mereka juga ingin menginformasikan keteman-teman biker yang belum bergabung bisa ikut bergabung ke mereka.
Hari ini kopdar (ketemu bareng) mereka memilih tempat yaitu Modus Bar, yang bergaya tak kalah classic dan berkelas, mereka bisa bersantai dan bernyaanyi bersama karena malam itu jumat (31/1) Modus Bar lagi mengadakan karaoke pop up, yaitu karaoke bersama, nyanyi bersama menggunakan slide yang dimana slide itu digunakan sebagai panduan dari lirik lagu yang dinyanyikan, dan kemarin pantauan Gatra Dewata banyak yang ikut menari, menyanyi dan joget-joget gak tentu arah mengikuti irama lagi yang mereka nyanyikan bersama.
"Kolaborasi ini bisa terbentuk karena spirit kita sama, Muda, saling berkenalan, pertemanan yang harapannya menjadi saudara, dan memberikan warna berbeda di Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya," terang Black yang merupakan Manager EC Karaoke dan Modus Bar yang ada di jalan Imam Bonjol.
Karaoke pop ini sudah event yang ke 6 kalinya diadakan di Modus Bar dengan tema yang berbeda-beda.
"Kita lihat nih mereka yang jago motor ini apakah jago nyanyi," tutup Black malam itu.
Banyak komunitas yang seru-seru an di Modus Bar ini, seperti kemarin lalu dari komunitas photografer, kemahasiswaan, dan banyak komunitas lainnya. (Ray)