Luna Feritha (markom) |
GARTADEWATA NEWS | BADUNG | Semarak Perayaan Cap Go Meh bisa kita rasakan di Discovery Kartika Plaza Hotel, Sabtu (08/02).
Perayaan Cap Go Meh merupakan hari ke -15 dan hari terakhir perayaan Tahun Baru Cina (Imlek) bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama, Cap yang artinya sepuluh, Go artinya lima, Meh artinya malam, yang bisa diartikan bahwa masa perayaan tahun baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.
Kemeriahan yang dirasakan di Discovery Kartika Plaza Hotel dalam menyambut para tamu yang berkumpul bersama teman-teman, keluarga dan orang-orang terkasih untuk menikmati acara ini yang dipenuhi dengan kehangatan, kenyamanan dan kemeriahan. Resort yang melayani wisatawan dan pebisnis dengan 7 restoran dan barnya, 9 ruang serbaguna, spa, pusat kebugaran, kolam renang yang artistik dan helipad. Resort ini juga bersebelahan dengan Discovery Shopping Mall dan 10 menit berjalan kaki ke Central Kuta.
Nurna Feritha Dwiati seorang Manager marketing Komunikasi dari resort ini menyapa kami dengan ramah, terlihat bajunya yang merah menyala menandakan semangat perayaan Cap Go Meh hari ini akan dimulai.
"Pagi jam tujuh ada acara persembahyangan disini, lalu jam sebelas kita memulai perayaannya dengan atraksi barongsai yang mengelilingi hotel ini sampai ke mall sebelah gedung kita ini", jelasnya.
Perayaan Cap Go Meh di Resort ini dimulai dengan menyalakan petasan sebagai simbol pengusiran energi negatif disekitar lokasi, sedangkan Barongsai adalah simbol kebahagiaan, kegembiraan, dan kesejahteraan. Liong (naga) dianggap sebagai simbol kekuasaan atau kekuatan.
"Pagi jam tujuh ada acara persembahyangan disini, lalu jam sebelas kita memulai perayaannya dengan atraksi barongsai yang mengelilingi hotel ini sampai ke mall sebelah gedung kita ini", jelasnya.
Perayaan Cap Go Meh di Resort ini dimulai dengan menyalakan petasan sebagai simbol pengusiran energi negatif disekitar lokasi, sedangkan Barongsai adalah simbol kebahagiaan, kegembiraan, dan kesejahteraan. Liong (naga) dianggap sebagai simbol kekuasaan atau kekuatan.
Upacara Barongsai yaitu dengan melakukan atraksi di sekitar area hotel seperti lobby, Sunset Bar, Beach gate, La Cucina, Villa and Spa. Atraksi ini menarik perhatian para tamu untuk ikut bergabung dan memberikan angpao kepada Barong Sai.
"Akibat dari di tutupnya penerbangan ke china, jadi tamu-tamu asal negara sana menurun drastis di Hotel kita ini, tetapi kita akan siasati dengan tamu-tamu dari India yang mulai ramai ke Bali, " tutur penghobby lari yang punya nama panggilan Luna ini.
Di malam hari, Makan malam Cap Go Meh telah disiapkan di The Pond Restaurant untuk para tamu. Mulai dari pukul 7:00 malam dengan pilihan hidangan lezat, sementara para tamu menikmati Lion Dance, Live Music, Chinese Cabaret Dance dan Wushu.
"Akibat dari di tutupnya penerbangan ke china, jadi tamu-tamu asal negara sana menurun drastis di Hotel kita ini, tetapi kita akan siasati dengan tamu-tamu dari India yang mulai ramai ke Bali, " tutur penghobby lari yang punya nama panggilan Luna ini.
Di malam hari, Makan malam Cap Go Meh telah disiapkan di The Pond Restaurant untuk para tamu. Mulai dari pukul 7:00 malam dengan pilihan hidangan lezat, sementara para tamu menikmati Lion Dance, Live Music, Chinese Cabaret Dance dan Wushu.
Pejamuan ini di Asia Tenggara dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut (suatu adat yang berasal dari Penang, Malaysia).
Sebagai penutup acara, berakhir dengan pelepasan lampion sebagai simbol harapan, kabaikan dalam kekayaan dan kemakmuran di tahun ini. (Ray)