Rabu, 12 Februari 2020

BIZNET PEDULI LAUT MELALUI PROGRAM CSR *BIZNET MOORING BUOY*

Bantuan buoy hibah dari Biznet 

Gatradewata News | Denpasar | Kita berbicara tentang perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia yang menyediakan layanan Internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV.

komitmen membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya, yang sejalan dengan program presiden Jokowi yaitu Tol Langit, yang menyambungkan sinyal internet ke seluruh wilayah Indonesia.

Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia. Kali ini mereka tidak hanya menjaga jaringan dilangit tetapi ikut turun membenahi laut terutama wilayah pariwisata.


Bagus Wicaksono Senior Manager Sales - Biznet Regional East

Melalui Program CSR Biznet Mooring Buoy ini, Biznet ikut berperanserta dalam upaya mendukung program kelestarian laut Nusantara, di area perairan di Pulau Bali dan sekitarnya, yaitu dengan menyumbangkan 150 set mooring buoy untuk dibagikan kepada para pemilik kapal di wilayah cagar laut di kawasan perairan Tanjung Benoa, Sanur, Singaraja dan Padang Bai di Karang Asem (12/02).

"Biznet peduli akan keberlangsungan aktivitas pariwisata di laut dengan memberikan sosialisasi mengenai penggunaan jangkar yang bisa merusak terumbu karang dengan metoda mooring bouy, metoda yang menggunakan betonase dibawah laut yang berisi tali keatas sebagai kaitan bersama kapal-kapal sebagai pengganti jangkar, nah buoy inilah yang memberikan tanda pada mooring tersebut agar tali terlihat oleh kapal yang hendak berhenti di lokasi aktivitas mereka", jelas Bagus Wicaksono Senior Manager Sales - Biznet Regional East kepada Gatra dewata.

                  

Frederic Heydemans Corporate Communications SPV - Biznet Regional East

Menurut data yang dimiliki WWF ( World Wildlife Fund ) Bahwa luas terumbu karang Indonesia mencapai 75.000 km2 sekitar 12 sampai 15 persen terumbu karang dunia. Tetapi di Indonesia ini terumbu karang mengalami kerusakan sebesar 33 persen rusak parah.

Kerusakan terumbu karang bisa diakibatkan dari alam dan juga aktivitas manusia di laut, yang bisa berdampak langsung kepada kehidupan bawah laut yang pasti berdampak bagi kehidupan manusia kedepannya.


Kepedulian Biznet kepada aktivitas pelaku usaha tidak hanya buoy saja, "coba lihat itu payung yang berwarna biru putih itu yang ada logo B itu dari Biznet, yang kita bagikan kepada pelaku usaha mikro, pedagang cilok pinggir jalan yang dimaksudkan untuk terlihat rapinya suasana Bali sebagai sebuah destinasi pariwisata agar terlihat elok dan sedap dipandang mata", ujar Frederic Heydemans Corporate Communications SPV - Biznet Regional East.


Sumbangsih Biznet alat berat untuk pembersihan pantai 

Kegiatan yang dilakukan terhadap kebersihan pantai

Ditempat yang terpisah, president director Biznet menjelaskan,

“Kegiatan dalam rangka mendukung program kelestarian laut ini kami rasakan penting dilakukan oleh Biznet sebagai bentuk upaya kepedulian kami kepada lingkungan hidup dimana kami berada, seperti yang kami lakukan di Bali ini. Kegiatan CSR ini diharapkan dapat membantu mencegah aktivitas penambatan jangkar kapal pada terumbu karang secara sembarangan di wilayah perairan Bali. Kami memberikan mooring buoy kepada para pemilik kapal di beberapa lokasi di Bali yang telah kami pilih, “ ujar Adi Kusuma yang menjabat sebagai President Director Biznet.

Buoy biznet sebagai tambatan kapal

Upaya yang dilakukan Biznet dalam hal ini adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama nelayan dan pemilik kapal dengan menyediakan Mooring Buoy sehingga para pemilik kapal bisa menambatkan perahunya di tempat yang aman dan tidak mengganggu ekosistem biota laut yang ada disekitar aktivitasnya.


Sebagai bagian dari upaya tersebut, Biznet telah menyiapkan 150 set mooring buoy untuk dibagikan kepada para pemilik kapal di wilayah cagar laut seperti kawasan perairan di Tanjung Benoa, Sanur, Singaraja dan Padang Bai. Program Biznet Mooring Buoy. Acara kick-start pembagian mooring buoy ini dilaksanakan di Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua pada hari Rabu 12 Februari 2020 dengan pembagian 25 unit mooring buoy kepada dua operator wisata bahari di kawasan tersebut yakni Bayu Suta Water Sport dan Basuka.

Adi Kusuma (President Director Biznet)

"Kami memulai program ini dengan melakukan pendataan kapal-kapal yang sering memasuki kawasan tertentu dimana mooring buoy akan ditambatkan lalu menyediakan prasarananya. Kami juga mengharapkan dalam kelanjutannya, akan terbentuk group pengguna mooring buoy yang melibatkan pemerintah setempat dan pengelola kawasan seperti para pengelola wisata bahari dan paguyuban nelayan, dimana salah satu tugas dari grup ini adalah melakukan pendataan maupun perawatan mooring buoy yang telah Biznet sediakan". (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...