Kamis, 23 Januari 2020

Presiden Indonesia Joko Widodo Mengunjungi Labuan Bajo dan Meninjau Puncak Waringin sebagai Creative Hub.

Presiden Meninjau Langsung Perkembangan di Labuan Bajo

Gatradewata.
News - Presiden Joko Widodo pada Senin, 20/1/2020 meninjau langsung perkembangan pembangunan Rest Area Puncak Waringin yang bergaya aristektur nusantara dimana pembangunannya terus dikerjakan untuk mendukung kelengkapan destinasi di Labuan Bajo, NTT. Disiapkan secara khusus untuk menjadi creative hub di destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat kunjungan ke Labuan Bajo mendampingi Presiden Joko Widodo, menjelaskan Puncak Waringin yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR nantinya diarahkan sebagai sebuah ruang untuk berkarya bagi talenta ekonomi kreatif setempat.
“Lokasi ini akan digunakan untuk memaksimalkan potensi masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya, melalui kegiatan di dalamnya seperti workshop, show case, weekly creative event, dan sebagainya,” kata Menparekraf Wishnutama. Creative hub ini juga akan menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi para wisatawan. Ke depannya, usaha pengembangan ekonomi kreatif di kawasan destinasi wisata harus melibatkan pelaku kreatif daerah setempat, sehingga generasi muda di wilayah destinasi dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, dan kehadiran pariwisata dan industri kreatif di suatu daerah mampu memberi nyawa bagi infrastruktur yang ada,” Wishnutama menambahkan.
“Potensi wisata bisa menjadi nilai ekonomi melalui upaya meningkatkan kualitas suvenir, musik, fotografi, kuliner, atau performing art sehingga bisa mendatangkan kesejahteraaan bagi pelaku-pelaku ekonomi kreatif,” lanjutnya.
Presiden Jokowi seusai meninjau proyek Rest Area Puncak Waringin yang pembangunan kedua ditargetkan selesai pada Desember 2020 menjelaskan pembangunan infrastruktur perlu diselaraskan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM). Presiden menghendaki agar masyarakat lokal turut dilibatkan dan menjadi bagian dari pembangunan yang dilakukan. Oleh karena itu, Presiden meminta agar SDM lokal segera ditingkatkan keahlian dan kompetensinya, serta disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata yang ingin dikerjakan.
Tak hanya itu, Presiden juga ingin agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat tidak ditinggalkan. Ia berharap nantinya ada sebuah creative hub yang akan menggarap produk-produk lokal tersebut, baik dari sisi pengemasan, desain, harga, dan lain-lain.
“Kita harapkan nantinya tenun, kopi, kerajinan, makanan khas betul-betul bisa tumbuh dan seiring dengan itu juga atraksi budaya lokal, kesenian daerah juga harus semakin hidup dan menghidupkan area yang ada di Labuan Bajo,” katanya.
Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Presiden juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BNPP/Basarnas Bagus Puruhito, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat melakukan kunjungan kerja pengembangan destinasi wisata di Labuan Bajo.

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...