Minggu, 26 Januari 2020

PERAYAAN IMLEK 2020


GatraDewataNews | Renon | Perayaan Imlek 2020 kali ini adalah perayaan Imlek yang panas tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang kondisi mendung atau hujan.

Perayaan Imlek atau yang sering kita dengar Gong Xie Fat Cai merupakan perayaan yang terpenting dan populer bagi etnis Tionghoa.

Gong Xie Fat Cai 2020

Perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh, tahun 2020 ini disimbolkan dengan tikus logam, Tikus sendiri adalah simbol tahun pertama dalam siklus dan melambangkan kesuburan dan kekayaan. Tikus juga melambangkan waktu yang baru, sifat tikus yang pantang menyerah, cerdik dan pintar yang membuat karakter tahun yang bagus buat tahun ini dengan unsur logam yang menandakan kuat itu menjadikan tahun ini penuh harapan dan harus kuat menghadapi segala yang mungkin terjadi secara cerdas, cerdik dan pantang menyerah.

Bersama pejabat yg menghadiri dari danrem sampai pejabat kepolisian

Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi cara umum seperti perjamuan makan malam pada malam tahun baru, serta menghidupkan kembang api.

Sedangkan di Bali kami menyatroni rumah seorang pengusaha yang kerap mengadakan acara open house kepada kerabat, kolega, dan masyarakat yang mau bertandang kekediamannya.

Saat jumpa pers di Kediaman Cahaya Renon, Denpasar selatan, Bali (25/1).
Beliau banyak bercerita tentang pengalamannya secara spiritual,

"Saya pernah sakit keras stroke, tetapi ada seseorang yang bukan manusia seperti cahaya terbang memapah saya saat saya terbaring di ranjang, hanya mengangkat saya mungkin dua langkah kaki lalu menaruh kembali ke tubuh saya yang saya bisa lihat katanya, saya sembuh," ceritanya penuh arti.

Bersama konjen Tiongkok dan keluarga

Perayaan Imlek yang telah berlangsung berabad-abad menyediakan makna spiritual yang amat kaya, bahkan mampu berperan dalam menyatukan mereka dalam semangat hidup yang sama, interaksi dengan alam, keluarga, hunian dan lingkungan sekitar membuat hari Imlek itu penuh kegembiraan.

Kakek Cahaya Wirawan Hadi yang memiliki 2 anak dan sudah bercucu 5 ini mengatakan "Saya sangat open mind karena hidup saya di Bali yang penuh dengan keajaibanan itu, saya suka bila yang datang dari berbagai kalangan untuk merayakan bersama"

Kami memang melihat pak cahaya ini orang yang penuh kasih, semua orang yang hadir mo kalangan pejabat tinggi dan petugas jaga dari kepolisian, tentara dan tukang yang bersih-bersih pun diajaknya ngobrol akrab, seperti tak ada batas diantaranya.

Berebut foto dan anak2 gembira dapat Angpao

Maka dari itu beliau kagum dengan pak Jokowi yang dia lihatkan di kamera telponnya bahwa beliau foto dekat sekali dengan president Indonesia.

"Sejak saya jaman muda sudah biasa buat acara seperti ini, kalo Imlek saya kumpulin masyarakat untuk merayakan, Sementara hari ini open house, besok ada keluarga juga yang hadir sekitar 700 orang , dan untuk tanggal 27 kita buat ribuan untuk masyarakat yang mau hadir," ucapnya yang beliau akan adakan di restaurant favoritenya seperti tahun - tahun sebelumnya.

"Sedangkan tujuan saya positif karena saya itu dengan adanya Imlek ini supaya kita sukses, tapi kita tetap harus berbuat kebaikan agar semuanya baik, semua sukses, semua nya sehat jadi seperti itu, walau saya tak ikut partai politik manapun, " guyonnya kepada kami. (Ray)

Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

  Jakarta – Kapolres Pringsewu, AKPB Yunus Saputra, kembali berulah. Setelah beberapa waktu lalu dia dikecam keras karena melarang kepala s...